[WedCaptureFigure] Haruki Murakami

12.05

Wednesday Capture Figure

Sumber: Wikipedia


Ilham: Hola..selamat malam~

Jumpa pertama dengan #CaptureFigure. Saya (semoga kita) akan nyoba mengcapture sedikit ttg figure yg dijadikan quote sama Mbahsuk dan Dida tadi~

Kenapa figure ini yg saya coba kulik? karena kemaren belio ulang tahun. Ia lahir pada hari rabu tanggal 12 januari 1949, di suatu tempat saat angka kelahiran meningkat pesat setelah perang dunia ke-2, anak dari seorang imam Budha dan pedagang. 

Sejak kecil ia akrab dengan budaya barat, khususnya dalam literatur dan musik. Tumbuh dengan membaca karya Kurt Vonnegut, Richard Brautigan, dan Jack Kerouac. Pengaruh budaya barat inilah yang nantinya membedakan ia dengan 'yang lainnya'.

Latar belakang pendidikannya adalah drama teater dan film, namun ilmunya lantas dianggurkannya setelah tujuh tahun kemudian saat dia asik menonton basebal, tiba-tiba negara api menyerang, eh~ tiba-tiba ia merasa bisa untuk menjadi penulis saat melihat ada pemain yg berhasil melakukan pukulan double. ia pun pulang dan mulai menulis, yang pada akhirnya karya tersebut langsung mendapatkan penghargaan lokal~

Keren yeh..cuma gue baca berapa kali scene itu tetep ga nangkep apa hubungannya

Dan sebagai catatan, ia mulai menulis pada usia 29 tahun! Bagi kamu yang belum mencapai usia segitu mungkin berminat mengikuti jejak beliau? 

Bagi yang udah melewati usia segitu, saya ndak mau banyak tanya..takut kualat.

Udah ketebak om, tante, ini ngomongin siapa?

Tak lama sebelum studinya selesai di Waseda University, dia membuka kedai kopi dan bar jazz 'The Peter Cat' yang ia kelola bersama istrinya. Naaahhh..jazz inilah yang nantinya juga akan memengaruhi berbagai tulisan beliau.

Tri Astuti: Kok eike pernah baca ini juga yak...duh sapa yak tapi waktu itu..

Ilham: Beliau menulis dengan gaya baru prosa Jepang yang menggabungkan diksi khas Amerika dan tema tradisional junbungaku seperti cinta, kematian, dan diri sendiri. 

Dalam wawancara di www.theparisreview.org, ia mengatakan dirinya tidak terlalu menyukai gaya menulis realistic, ia lebih menyukai surrealistic. Meskipun karya NW beliau yang terkenal menggunakan seratus persen realistic.

Ilham: Secara keseluruhan, karya beliau dapat terbagi menjadi 3 kelompok :
* Fabel Fantasi (Wind Up Bird Chronicle)
* Kisah cinta (Norwegian Wood)
* Non-fiksi (After The Quake)

Dida: Hooooh Haruki Murakami

Ilham: -Karya yg dikurungi cuma salah satu contoh karyanya-

Ilham: Lagu pertama tadi dibawain The Beatles - Norwegian Wood
Yang kedua dibawain Frank Sinatra - South Of the Border

Dida: Woooh pak iam ngikut ngikut mas jam

Ilham: Tadinya sih biar dilengkapi masjam, eh orangnya ga ada keknya

Tri Astuti: Ini si NW barengan lairnya ama si CP?

Ilham: Norwegian Wood, karya beliau yg paling populer tapi saya belum baca~

Anyway, filmnya juga ada ternyata. Dan saya pun belum nonton. Tapi udah ada kok di ganool.ag. Subtitlenya pun ada di subscene.com

Bagi yang berminat mengulik lebih dalam tentang beliau, sila kunjungi harukimurakami.com. Cakep kok webnya meski agak berat. 

Fans nyapun punya site di haruki-murakami.com

Tri Astuti: Trus...trus....

Ilham: Baru mau gue tutup

Tri Astuti: Kok udah tutup ajaaaaa

Ilham: Overall, orang ini normal. Yang jadi pembeda menurut saya adalah gaya penulisannya yang menge-mix budaya barat sama jepang. Juga unsur surrealisticnya yang begitu kental sampai-sampai asisten profesor Nobuko Ochner berpendapat "banyak sekali deskripsi perjalanan di dunia paralel sebagaimana karakter yang memiliki koneksi ke perdukunan dalam tulisan-tulisan Murakami".

Tri Astuti: Kenapa Iyam bilang, "overall, orang ini normal"? Emang sebelumnya ada tanda2 gak normal?

Ilham:
 "... But in Japan I don't have any writer friends, because I just want to have...distance."

Tri Astuti: Gimme distance....

Ilham: Maksudnya kehidupannya normal yas, keluarga normal, pendidikannya pun normal meskipun bukan ttg kepenulisan. Everything just fine~

Dida: "NORMAL" ITU APA YA PAK? Kehidupan normal kayak apa? Pendidikan normal yg kayak gimana? Batasan normal itu apa?

Ilham: Ga ada sesuatu yg wah pas saya kulik disana sini ttg hidupnya, kecuali yg pas ia liat orang maen baseball trus doi ujug2 jadi ngerasa bisa nulis buku sampe sekarang

Doi percaya jimat. Kalo di zoom ruang kerjanya tadi, ada Talisman ini~

Tri Astuti: Kalo beliau bisa menjadi seseorang yang besar kerna nonton baseball, kira2 gimana dengan kita...

Tri Astuti: Da, keknya kamu mesti nonton orang adu silat lidah, biar dapet inspirasi

Ilham

"The human hearts is like a night bird. Silently waiting for something, and when the time comes, it flies straight toward it." -Haruki Murakami-

"To sleep with a woman: it can seem of the utmost importance in your mind, or then again it cab seem like nothing much at all. Which only goes to say that there's sex as therapy (self-therapy, that is) and there's sex as pastime." Haruki Murakami - A Wild Sheep Chase.
*untuk alasan kedewasaan, mohon maaf gambar tidak dapat dimuat*

Okay, cukup sekian #CaptureFigure malam ini. Sampai jumpa dan tetaplah bahagia~

You Might Also Like

0 comments

Kami selalu terbuka untuk segala kritik dan saran dari para Sahabat Buku sekalian, silahkan mengisi kolom komentar untuk menumpahkannya. Terima kasih.

Like us on Facebook